Ada peninggalan bersejarah berupa kompleks percandian dalam area wisata Dieng, dan salah satunya ialah Candi Bima. Wisata Dieng Candi Bima terkenal sebagai salah satu yang terbesar di antara situs-situs candi lain dalam kawasan dataran tinggi ini. Ada daya tarik tersendiri dari salah satu candi ini.
Letak Candi Bima Dieng berada dekat dengan Candi Gatotkaca dan Arjuna, serta Kawah Sikidang, juga Museum Kailasa. Sebagai salah satu Candi Dieng Wonosobo, ada daya tarik sejarah dan arsitektur dari peninggalan masa-masa kerajaan Hindu dalam candi ini. Aksesnya pun memudahkan para pengunjung.
Lokasi Candi Bima Dieng
Tempat berdirinya Candi Bima yang menjadi salah satu ikon wisata Dieng adalah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tepatnya berada pada jalur yang mengarah ke Kawah Sikidang. Bila kalian datang dari Bukit Sikunir, Telaga Warna, atau Kompleks Candi Arjuna.
Pada tepi jalan, ada papan nama candi yang terpasang cukup jelas. Jadi sobat petualang takkan sukar menemukan lokasinya. Sebagai salah satu candi di Dieng yang merupakan dataran tinggi, kalian mesti menapaki 30-an anak tangga untuk sampai area candi. Lagipula posisinya menempati atas bukit kecil.
Rute ke Wisata Dieng Candi Bima
Bila kalian mau ke Candi Bima Dieng dari arah pusat kota Banjarnegara, rutenya memang lumayan jauh. Lama perjalanan yang mesti sobat petualang tempuh dari sana menuju ke arah Dieng bisa memakan waktu hingga hampir dua jam.
Pertama-tama, berkendaralah menuju ke arah Kawah Sikidang. Lokasi Candi Bima berdekatan dengan salah satu wisata Dieng tersebut. Pun posisinya berada tepat di sebelah jalan utama. Kalian bisa menggunakan motor atau mobil, karena akses jalannya juga mudah. Hanya perlu tiga menit dari kawah.
Bila berangkat dari pusat Dieng, maka jarak yang kalian tempuh untuk sampai ke candi sekitar 2,5 km. Kira-kira perlu waktu perjalanan sembilan menit. Jika kalian dari kompleks wisata Dieng Candi Arjuna, hanya perlu tiga menit untuk menjangkau Candi Bima yang jaraknya 900 meter dengan berjalan kaki.
Daya Tarik Wisata Dieng Candi Bima
Ada dua daya tarik besar yang sudah pasti bisa sobat petualang dapatkan saat mengunjungi Candi Bima, yakni sejarah Candi Bima serta arsitekturnya. Bagaimanapun, objek wisata Candi Dieng merupakan situs yang menyimpanan catatan bersejarah dari era kerajaan pada masa lampau.
1. Sejarah Candi Bima
Jika bicara soal asal-usul, sudah pasti Candi Bima peninggalan kerajaan salah satu yang eksis pada sekitaran abad ke-7 hingga 8 masehi. Meski informasi tentang kerajaan mana yang mendirikannya belum pasti. Namun, menurut perkiraan, pembangunan Candi Bima Dieng bersamaan dengan Candi Arjuna.
Penamaannya pun mengambil salah satu tokoh pewayangan pula, dengan gambaran karakteristik sebagai sosok yang kuat serta membuat takut para lawan. Sebagai salah satu tempat suci, corak Candi Bima juga adalah Hindu aliran Syiwa. Sebagaimana semua candi di Dieng lainnya.
Bila memandanginya sekarang, berbagai sisi dari candi ini memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari adanya relief atau arca berbentuk kepala manusia atau Arca Kudu pada bagian atapnya, dengan hiasan di ujungnya. Sayangnya, tidak ada temuan prasasti tentang pembangunan Candi Bima.
Namun, berdasarkan serangkaian perkiraan melalui relief, bentuk candi, hingga ciri-ciri arca, mengarahkan argumentasi bahwa dulunya pernah ada pemukiman kuno di Dieng. Telah berdiri peradaban sendiri pada masa yang sangat lampau.
2. Arsitektur Bangunan Candi Bima Dieng
Menilai dari segi arsitektur, bangunan wisata Dieng Candi Bima memadukan gaya India Utara dan Selatan. Bentuk unik yang bahkan berbeda dari candi-candi yang bisa kalian jumpai pada daerah Jawa Tengah umumnya. Bangunannya terdiri dari tiga tingkatan mendatar.
Keberadaan Candi Bima Dieng banyak wisatawan kenal, karena letaknya yang strategis pada pinggir jalur utama saat kalian hendak ke kawasan Kawah Sikidang. Ketinggian bangunan bersejarah ini lebih kurang delapan meter. Pondasinya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6×6 meter.
Pada bagian puncak candi terdapat hiasan. Bentuknya seperti sebuah mangkuk yang tertangkup (Sikhara), dengan pengaruh dari gaya arsitektur India Utara. Sementara itu, gaya India Selatan memengaruhi bagian hiasan-hiasan menara serta relung-relung dengan bentuk tapal kuda.
Tempat wisata Candi Bima Dieng hanya terdiri dari satu buah bangunan utama saja. Tidak ada candi perwara (candi kecil dekat candi induk). Jika kalian mau memasuki ruangan dalam candi, pintu masuknya ada pada sisi timur. Karena Candi Bima menghadap timur.
Terdapat relung pada bagian atapnya, dengan sebuah relief Arca Kudu. Tidak ada yang menemukan itu pada candi-candi Indonesia lainnya. Juga pada kuncupnya terdapat hiasan. Masih ada banyak misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini mengenai kemiripannya dengan arsitektur kuil India.
Candi ini telah menjadi candi tertinggi yang bisa kalian jumpai saat datang ke dataran tinggi wisata Dieng. Dulunya, pernah ada sebanyak 24 Arca Kudu pada bilik jendela. Kini tinggal 13. Arca yang sekarang ini memiliki berat sekitar 15 kg. Tingginya 24 cm, dengan lebar 20 cm dan tebalnya adalah 27 cm.
3. Dekat Tempat Wisata Lain
Wisata Dieng negeri diatas awan sendiri terdiri dari banyak sekali objek yang bisa kalian kunjungi. Candi-candinya saja ada Candi Arjuna dan Candi Gatotkaca. Ada pula Kawah Sikidang serta Museum Kailasa. Bahkan bila sobat petualang mau, bisa juga menjajal naik Bukit Sikunir dan Gunung Prau.
Jam Operasional Candi Bima
Pada dasarnya, kalian bisa main ke Candi Bima setiap waktu, karena terbuka untuk para turis kunjungi dalam 24 jam. Walau biasanya bakal ramai pengunjung pada pagi dan sore hari. Jadwal operasional harian Candi Bima Dieng pun selama Senin hingga Minggu.
Harga Tiket Masuk Wisata Dieng Candi Bima
Bahkan tiket masuknya juga gratis. Sedikitnya jikapun ada tarif hanya sebesar Rp5.000 per orang. Meski kalian bisa membayar secara sukarela sebagai upaya untuk ikut merawat candi. Lagipula kalian sudah bisa sepuasnya menikmati candi di Dieng maupun objek wisata lainnya dengan tiket-tiket yang murah.
Fasilitas di Candi Bima Dieng
Sudah tersedia fasilitas umum yang lengkap dan mudah kalian jumpai serta gunakan pada sekitaran Candi Bima.
- Warung makan dan minum.
- Area untuk parkir kendaraan.
- Pusat layanan penyedia informasi.
- Taman.
- Toilet umum atau kamar mandi.
- Air bersih untuk semua orang.
- Kios yang menjajakan beraneka cenderamata.
- Spot-spot foto yang instagenic atau instagramable.
Tips Mengunjungi Candi Bima Dieng Aman dan Nyaman
- Datanglah saat hari sedang cerah atau tidak hujan. Bagaimanapun, sebuah candi terletak pada area outdoor atau terbuka.
- Akan lebih baik bila menjadwalkan ulang untuk datang, jika cuaca sedang kurang bagus. Daripada rekreasi kalian tidak maksimal.
- Jelas, selalu jaga kebersihan. Terlebih, Candi Bima termasuk dalam area cagar budaya.
- Pahami dan patuhi baik-baik aturan dan tata tertibnya.
Datang ke dataran tinggi Dieng tidaklah lengkap tanpa mengunjungi setiap objek wisatanya. Termasuk wisata Dieng Candi Bima yang mengandung nilai historis dari masa kerajaan dan punya keunikan sendiri. Sebagaimana tempat-tempat lain yang bisa kalian temukan infonya pula dari https://petualangmuda.com/.