Apakah kalian suka menonton film yang berlatar belakang Indonesia pada zaman dahulu? Salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang ramai pengunjungnya adalah Gamplong Studio Alam. Studio ini merupakan tempat untuk mengambil rekaman (shooting) dengan bangunan-bangunan klasik dan kuno. 

Sudah ada beberapa film yang memakai Studio Gamplong ini sebagai latar tempatnya. Awalnya, tempat ini dibangun untuk lokasi syuting film Sultan Agung. Selain Sultan Agung, sutradara film Bumi Manusia juga mengambil rekaman syuting di sana sehingga terdapat banyak spot unik khas zaman dulu.

Sejarah Studio Alam Gamplong

Pembangunan studio ini pertama kali digagas oleh Mooryati Soedibyo, pendiri brand kecantikan terkenal Mustika Ratu. Tujuan pembangunan Studio Gamplong tidak lain untuk mendukung keperluan syuting film Sultan Agung, sutradaranya adalah Hanung Bramantyo. 

Genre film Sultan Agung sendiri merupakan drama yang menceritakan tentang perjuangan Sultan Agung di mana latar belakang tempat dan waktunya menggunakan Indonesia tempo dulu. Setelah melakukan riset mendalam, akhirnya terpilihlah Desa Gamplong sebagai pilihan lokasi syuting film. 

Kemudian, setelah keperluan untuk syuting sudah selesai, Mooryati Soedibyo menghibahkan Gamplong Studio Alam kepada pemerintah daerah setempat untuk dikelola sebagai lokasi wisata dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. 

Banyak pengunjung yang tertarik untuk datang dari berbagai daerah. Apalagi, ketika Hanung Bramantyo juga menggunakan studio ini sebagai lokasi syuting film Bumi Manusia, jumlah wisatawan meningkat. Mereka penasaran ingin berfoto dan melihat-lihat latar bangunan khas zaman dulu. 

Alamat dan Rute Lokasi ke Gamplong Studio Alam

Wisata Yogyakarta memang terkenal beragam dan sering menjadi pilihan wisatawan dari berbagai daerah untuk liburan. Selain pantai dan Malioboro yang sudah terkenal, Sobat Petualang bisa mencoba pergi ke daerah Sleman dan mampir ke Studio Alam Gamplong. 

Studio Alam ini berlokasi di Gamplong, Dukuh, Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalian tidak perlu khawatir dengan akses jalan menuju lokasi wisata ini, karena jalannya sudah mulus dan kurang lebih berjarak 16 km dari titik nol Yogyakarta. 

Rute Studio Alam Gamplong yang mudah bisa kalian sesuaikan dengan panduan rute dari Google Maps. Terutama jika kalian merupakan wisatawan dari luar Yogyakarta tentunya masih asing dengan jalan Yogyakarta. Hal itu demi meminimalisir kemungkinan tersesat di jalan menuju destinasi wisata. 

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk

Destinasi wisata ini buka setiap hari mulai dari pagi sampai sore pukul 09.00 – 17.00. Kalian bisa pergi bersama keluarga atau teman untuk berkeliling di lokasi wisata untuk melihat bangunan-bangunan yang unik dan cantik pada saat akhir pekan. 

Biasanya, akhir pekan atau ketika musim liburan, destinasi wisata ini banjir kedatangan wisatawan baik dari lokal maupun luar daerah. Kalian juga bisa memanfaatkan waktu luang untuk hunting foto di Gamplong Studio Alam

Harga tiket Studio Alam Gamplong bervariasi, kalian bisa memasukkan berapapun jumlah nominal sepantasnya ke dalam kotak yang tersedia di depan pintu masuk. Sedangkan jika ingin masuk ke Museum Habibie Ainun, Museum Bumi Manusia, atau kereta tua perlu membayar uang tambahan. 

Tiket tambahan yang perlu kalian bayarkan masing-masing sekitar Rp10.000. Kalian juga bisa membeli tiket terusan untuk masuk ke semua lokasi syuting dan naik kereta. Harganya kurang lebih Rp35.000. Selain itu, apabila membawa kamera sendiri dari rumah, maka kalian akan kena biaya tambahan. 

Tarif tersebut dapat berubah tergantung kebijakan pihak pengelola wisata. Kalian bisa bertanya kepada wisatawan yang baru berkunjung ke sana untuk memperoleh informasi terbaru atau memantau sosial media Studio Alam Gamplong. 

Dengan harga tiket yang terjangkau, Sobat Petualang sudah bisa menjelajah dengan bebas dan sepuasnya. Bagi kalian yang hobi fotografi, tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mengambil foto berlatar belakang Indonesia tempo dulu, bukan?

Fasilitas di Gamplong Studio Alam

gamplong alam studio
Sumber: gaetlokal.id

Sarana dan prasarana di suatu tempat wisata penting untuk diperhatikan karena hal itu menjadi faktor penentu kenyamanan wisatawan. Apabila suatu wisata memiliki sarana dan prasarana yang memadai, tentunya wisatawan akan merasa betah dan nyaman berwisata lama-lama. 

Sementara itu, jika sarana dan prasarana tempat wisata kurang baik, wisatawan akan merasa kurang nyaman berlama-lama di sana. Gamplong Studio Alam sendiri mempunyai beberapa sarana fasilitas yang dapat mendukung kenyamanan pengunjung selama berwisata. 

Fasilitas Studio Alam Gamplong itu sendiri meliputi:

Warung

Bagi kalian yang merasa haus dan lapar setelah menempuh perjalanan jauh dan berkeliling ke area wisata, bisa mampir ke warung jajan yang buka di sekitar area wisata. Selain itu, kehadiran warung sangat membantu bagi mereka-mereka yang lupa membawa perbekalan. 

Lahan parkir

Lokasi wisata ini bisa kalian jangkau menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Bagi kalian yang membawa motor, mobil, atau rombongan dengan bus bisa memarkirkannya di lahan luas yang telah pihak wisata sediakan. 

Kamar mandi

Kamar mandi termasuk fasilitas dasar di suatu tempat wisata. Dengan adanya kamar mandi, kebutuhan untuk buang air kecil dan besar menjadi lancar tanpa hambatan. Jadi, pengunjung tidak perlu menahan diri ketika merasa kebelet. 

Selain fasilitas yang sudah diterangkan di atas, masih ada beberapa fasilitas lainnya seperti mushola, tempat duduk, dan lain sebagainya. Kalian bisa langsung coba datang ke Studio Alam Gamplong untuk tahu lebih lanjut. 

Daya Tarik Wisata Gamplong Studio Alam

Wisata di lokasi “kuno” ini memiliki beberapa daya tarik yang membuat para wisatawan berbondong-bondong datang ke sana terutama saat musim liburan. Apa sajakah itu? Cek pembahasannya berikut ini. 

Wisata Edukasi

Studio Alam Gamplong termasuk wisata edukasi film yang memungkinkan pengunjung untuk berkeliling melihat lokasi syuting sehingga para peminat di bidang perfilman bisa belajar langsung dan mempraktekkan bagaimana cara mengambil sudut pandang yang bagus. 

Selain itu, kalian bisa bertanya kepada pemandu wisata terkait hal-hal yang ingin ditanyakan seputar perfilman. Misalnya seperti bagaimana proses pembuatan film, bagaimana film dikemas agar menjadi tontonan yang menarik, dan lain-lain. 

Spot Foto Estetik

Seperti yang sudah kalian ketahui, bahwa Studio Alam Gamplong adalah tempat lokasi syuting. Terdapat beberapa bangunan yang memang dibangung menyesuaikan model rumah zaman dahulu sekitar abad 16-17 sehingga rasa kunonya terasa. 

Di Studio Gamplong terdapat Benteng Holandia atau Batavia, Kampung Pecinan, Kawasan Kampung Mataram, dan lain sebagainya sehingga tidak aneh jika tempat wisata ini mendapatkan julukan “Mini Hollywood”. 

Karena ada banyak lokasi syuting dengan bangunan yang unik dan estetik sebagai spot foto, kalian bisa mengambil selfie sebanyak-banyaknya di berbagai tempat. Meskipun beberapa spot foto harus membayar uang tambahan, tetapi itu sebanding dengan keindahannya yang cantik. 

Jika tertarik untuk datang ke Gamplong Studio Alam, datanglah saat cuaca sedang teduh dan tidak terlalu panas menyengat. Kalian disarankan datang saat pagi hari sewaktu jam 9 atau sekitar sore supaya tidak perlu merasa kegerahan saat berjalan-jalan menyusuri area wisata.

Baca juga: Watu Langit Jogja, Lebih dari Sekadar Nongkrong

Bagikan:

Tinggalkan Balasan