Wisata Puncak Widosari merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi ketika sedang berada di Kulon Progo, Yogyakarta. Yogyakarta memang terkenal akan tempat-tempat wisata yang lengkap dan cukup tematik.

Mayoritas bernuansa kuliner, historis dan wisata alam. Maka tidak heran wisatawan domestik bahkan mancanegara rela datang ke Jogja demi menunaikan hasrat darmawisata. 

Wisata Puncak Widosari, Kenapa Harus Kesini?

Daerah Kulon Progo sering kali kalah tenar dengan bilangan wilayah DIY lainnya seperti Sleman atau Bantul. Namun jangan salah, Kulon Progo juga memiliki daya tarik wisata yang tak kalah memikat. Dari beberapa tempat, wisata Puncak Widosari adalah salah satunya.

1. Objek Wisata Populer

wisata puncak widosari
Instagram.com/fajarsugesti

Seperti namanya, Wisata Puncak Widosari memang terletak di Gunung Widosari, Kabupaten Kulon Progo. Tempat ini adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan perspektif panorama yang lain daripada citra Jogja pada umumnya. Bahwa Jogja bukan hanya soal Malioboro, Titik Nol Km, atau Parangtritis.

Kalau kalian senang melihat lanskap pemandangan yang luas lagi hijau, Wisata Puncak Widosari bisa menjadi jawaban yang tepat. Sebab berada di ketinggian 1000 mdpl. Rute menuju lokasi ini pun sangat menawan dan suasana pegunungannya amat menentramkan jiwa.

Nama Puncak Widosari belakangan menjadi makin populer karena banyak warganet yang menyambangi dan turut mempopulerkannya melalui unggahan media sosial yang cukup masif. Tidak heran jika keindahan salah satu tempat wisata di Kulon Progo ini cukup memikat banyak pengunjung untuk datang bersambang.

2. Nilai Historis

Bukan saja menyuguhkan pemandangan indah untuk sedap dipandang, Wisata Puncak Widosari juga menyimpan nilai historis yang belum banyak orang tahu. Siapa sangka kalau Bukit Widosari, konon katanya pernah menjadi tempat Pangeran Diponegoro bertapa.

Siapa yang tidak mengenal Pangeran Diponegoro? Pahlawan Nasional yang terkenal akan pertempuran lima tahun Perang Jawa ini menurut pengakuan warga sekitar, pernah bermeditasi di daerah yang masih termasuk kawasan Bukit Menoreh ini.

Pahlawan yang kini diabadikan menjadi nama jalan sekaligus nama salah satu universitas negeri yang ada di Semarang ini menghembuskan nafas terakhirnya ketika ia masih mendekam di penjara di pengasingannya di Makassar.

3. Akses Lokasi Mudah

Wisata Puncak Widosari sebenarnya telah dibuka untuk umum sejak sembilan tahun silam namun sulitnya akses jalan ke lokasi masih menjadi pertimbangan berarti bagi para calon pengunjung, mengingat lokasi ini berada di atas ketinggian 1017 mdpl. Jalan masih berupa tanah yang licin, terlebih kalau sedang musim hujan dan hanya berpagar bambu ala kadarnya.

Barulah lima tahun berselang, destinasi wisata Kulon Progo yang persisnya terletak di wilayah Tritis, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh ini mulai dilakukan pembenahan lokasi. Pemugaran kawasan dan pembangunan bermula pada bulan November 2017.

Perlahan namun serius, kini akses jalan menuju lokasi kini sudah nyaman. Tak jarang juga menjadi spot foto. Adanya pagar pengaman dan tangga berundak kian mengakomodasi mobilitas aktivitas para pengunjung.

Lokasi ini berjarak kurang lebih 41 km dari pusat Kota Jogja. Kalau kalian dari Jogja Kota, langsung saja menuju arah barat menyusuri Jalan Godean. Setelah melewati Pasar Godean, lurus saja sampai berjumpa perempatan Nanggulan lalu belok kanan hingga perempatan Dekso. Kalau sudah berada di area Pasar Plono, kalian tinggal ikuti saja petunjuk arah sampai ke lokasi.

4. Spot Ikonik

wisata puncak widosari
Instagram.com/ids_ids

Ada satu spot foto yang cukup ikonik yakni sebongkah batu raksasa. Berfoto di sekitar bongkahan batu besar itu seakan menjadi markah bahwa seseorang telah berkunjung ke wisata Puncak Widosari. Kurang afdol rasanya jika berkunjung ke sini tapi belum mengabadikan foto bersama objek ikonik satu ini.

Lanskap pemandangan hutan yang rimbun semakin menyejukkan mata karena nyaman dipandang terlebih jika disaksikan dari puncak. Untuk sampai ke puncak, kalian harus jalan kaki menapaki 240 anak tangga. 

Namun tak perlu cemas sebab kalian bisa mengambil nafas kapan saja kalau kaki sudah letih karena terdapat beberapa titik lokasi yang bisa menjadi tempat istirahat, atau sekadar meluruskan kaki dan minum sejenak.

Biar begitu, perjuangan sampai ke puncak akan terbayar lunas dengan sajian hamparan nuansa hijau yang terbentang di hadapan mata. Panorama deretan bukit Menoreh begitu eksotis dan memanjakan mata.

Terlebih hawa sejuk dan sepoi angin yang menyegarkan membuat energi terasa cepat terisi kembali sesampainya di puncak.

5. Destinasi Strategis

Perjalanan menuju ke Wisata Puncak Widosari tidak akan terasa percuma karena kalian juga bisa mengunjungi tempat wisata lainnya yang tidak berjarak jauh dari lokasi. Kalian bisa mampir ke Kebun Teh Tritis dan Kebun Teh Nglinggo yang berjarak 3 km saja guna melengkapi perjalanan liburan Kulon Progo kalian. Selain itu, bisa juga mampir ke Puncak Suroloyo yang cuma berjarak 4 km dari Puncak Widosari.

Satu hal lagi yang menjadi keunikan Wisata Puncak Widosari adalah bentuk wajah manusia yang bisa kalian saksikan ketika melihat punggung bukit Widosari dari bawah. Pun banyak spot menarik yang bisa menjadi ajang kalian mengabadikan momen berkunjung.

Kalau beruntung cuaca sedang cerah, kalian bisa melihat sunrise yang menawan dengan latar tiga gunung, yakni Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Sindoro di pagi hari. 

Memasuki siang hari, keindahan garis pantai Laut Selatan yang tampak jelas sejauh mata memandang akan memanjakan diri semakin betah dan enggan beranjak pulang. Perpaduan birunya langit dan hijaunya tanah perbukitan menghasilkan sensasi pemandangan yang menakjubkan.

Menjelang matahari terbenam, sajian sunset yang eksotis akan menemani kamu menutup hari. Kerlap-kerlip lampu kota dari Magelang, Purworejo dan Yogyakarta ketika gelap menyapa juga tak mau kalah mempesonakan mata dan menyajikan suasana syahdu di lokasi Puncak Widosari.

6. Fasilitas Mumpuni

wisata puncak widosari
Instagram.com/arriyand23

Berkunjung ke sini, hanya perlu Rp 3.000 saja untuk membayar tiket masuknya, belum termasuk ongkos parkir kendaraan. Namun tiket tersebut sangat mencakup banyak hal dan kalian akan mendapatkan banyak fasilitas yang memadai.

Fasilitas-fasilitas itu melingkupi area parkir luas, mushola, spot foto, warung makan, tempat duduk dan gazebo. Bukan itu saja, tersedia juga WiFi gratis sehingga tidak perlu kelabakan dan cemas kalau provider pribadi hilang atau susah sinyal.

Terlebih untuk kalian yang hobi streaming live video di Instagram, adanya fasilitas WiFi ini cukup menyenangkan kalau nanti kuota pribadi tiba-tiba habis. Gazebo yang ada di Wisata Puncak Widosari teduh dan cukup luas sehingga memadai untuk menampung banyak orang.

Belum lagi gardu pandang yang kerap menjadi spot foto yang kece. Konstruksi beton dan ukuran yang luas membuat aman untuk ditempati banyak orang yang asyik berpose di depan kamera.

Tak perlu khawatir jatuh juga karena ada pagar pengaman besi yang melindungi area sehingga lebih aman bagi para pengunjung.

Tertarik? Jadi, kapan kalian bakal berkunjung kesini? Oh iya, kalau mau tahu review wisata menarik lainnya, pantau update terbaru dari petualangmuda.com ya!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan